Selasa, 03 November 2015

Kembalikan Semangatmu

Salam Bebas Merdeka

Dinamika Kehidupan
Ada kalanya kita merindukan masa dimana ketika itu kita tengah merasakan kebahagiaan, kebebasan, dan kemerdekaan sejati dalam perjalanan ruang waktu yang telah berlalu. Semakin menuanya usia maka kehidupan pun akan terasa semakin banyak cobaan dan masalah yang menghadang silih berganti. Gairah kaula muda tak lagi sama, semangat semakin memudar dan rasa masa bodoh juga semakin merasuk saja.
Untuk mengembalikan jiwa yang telah terpuruk ke jiwa yang bergejolak, tidaklah semudah memasukkan air kedalam wadah botol. Tetapi hal ini sama dengan menservis motor tua menjadi motor baru kembali, yang artinya untuk mengembalikan rasa semangat kembali bergejolak, kita memerlukan waktu untuk mencapai hasil, mulai dari memberi amanat, motivasi pada diri sendiri, berpikir positif hingga melakukan hal-hal yang bermanfaat dan meninggalkan kebiasaan buruk.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk yang menyebabkan rasa malas dan kehilangan semangat. Mulailah dari niat, proses, hasil, dan kemudian evaluasi.



Senin, 12 Oktober 2015

Move !!

Salam Bebas Merdeka

Oktober, bulan pembaharuan dan kemajuan untuk diri sendiri. Saya senang dan bangga dengan adanya sedikit perubahan dalam diri saya, yang tentunya itu memberikan dampak baik untuk masa kedepannya. Proses ini berawal dari niat dan dukungan yang terKasih. Berharap proses ini konsisten dan bisa lebih baik lagi.
MOVE !!!

Minggu, 09 Agustus 2015

Temanku

Salam Bebas Merdeka

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil alamin. Segala rahmat dan karunia dari Tuhan yang masih memberikan kita kesempatan untuk menikmati umur yang beranjak tua. Apa kabar kalian wahai teman sekelas, sependidikan, sekampung, sepermainanku yang tertawa bersama, sedih bersama, makan bersama, dan foto bersama ? Bagaimana kehidupan kalian sekarang ? Apakah menyenangkan hidup di dunia kampus, hidup di rumah tangga, dan hidup menjadi seorang pekerja ? Kuharapnya kalian senantiasa berbahagia. Maafkan aku teman jika ada kesalahan. Mungkin kalian berpikir aku sudah tidak seperti yang dahulu, sombong, dan melupakan teman bahkan sahabat lamaku. Tetapi tidak temanku, aku selalu mengingat kalian, masih sering memandangi foto-foto kita yang terpajang pada dinding kamarku. Kepulan rinduku ingin sekali berjumpa dengan kalian semua. Tertawa dan mendengarkan cerita kalian dari apa yang tidak kuketahui selama ini. Salahku juga yang tak menjaga komunikasi dengan kalian, sehingga aku merasa kesepian dan kehilangan teman-teman terbaikku. Mungkin juga aku terlalu menikmati duniaku sekarang dan yang namanya berlebihan juga tidak baik kan teman. Beberapa foto yang kusimpan tampaknya sudah mulai kusam dan memudar, apakah rasa pertemanan kita juga seperti demikian ? Semoga saja tidak ya temanku.


Kamis, 06 Agustus 2015

Mengambil Cuti dan Bekerja Sampingan

SalamBebas Merdeka
Sudah lama sepertinya aku tidak menulis lagi pada blog ini. Moment lebaran dan liburan telah berlalu. Sekarang, waktu yang baru bagiku aku mulai jalani kembali. Berusaha perbaiki cara berpikir dan bertindak dengan kebenaran.

Terinspirasi dari Komik Cheese in The ...
Gadis dalam serial komik tersebut memiliki sebuah permasalahan kehidupan yang sedikit menyamai dengan permasalahan kehidupanku. Urusan kuliah yang tidak bisa kelar dengan cepat, selain karena biaya kuliah yang mahal juga dikarenakan kesantaiannya dalam kuliah. Kemudian keinginan untuk mengambil cuti dan mencari kerja sampingan juga sempat terlintas dalam pikiranku. Mungkin dengan bekerja dan mengumpulkan uang kuliah tidak akan menjadi alasan buruk dalam keterlambatan pencapaian gelar sarjana. Lagi pula untuk menghilangkan rasa malas dan bosanku saat kuliah mungkin dengan bekerja aku bisa bersemangat dan mendapatkan pengalaman baru. Namun sampai saat ini ketakutanku masih banyak, aku masih belum bisa bercerita kepada ibuku tentang hal ini.

Rabu, 01 Juli 2015

EMILYANG RUSDI

Salam Bebas Merdeka,


E
Enam belas tambah empat hasilnya dua puluh. Yah angka itu adalah angka terbahagia untuk kita berdua. Tepatnya pada tanggal dua puluh bulan mei tahun dua ribu lima belas yang merupakan hari dimulainya penyatuan cinta kita.

M
Menciptakan nama panggilan kesayangan kita. Saat masih pendekatan pun kita sudah mulai memiliki nama masing-masing, kau menyebutku ibu filsuf dan aku menyebutmu bapak filosof. Setelah penyatuan cinta, kita berganti nama. Cimut untukku dan cindut untukmu.

I
Indahnya kebersamaan semakin membangun rasa kita. Aku semakin sayang dan merasakan juga hal yang sama darimu. Kita bahagia untuk setiap cinta yang telah hadir dihari-hari kita.

L
Lalu adanya sedikit perbedaan pemikiran dan perasaan mulai menggoyahkan kita, tak dipungkiri pertengkaran sesaat terjadi. Masalah mulai datang menghampiri, namun kita masih mampu melaluinya.

Y
Yah itulah skEnArio Tuhan yang kita jalani. Akan selalu berdinamika dan kita yakini akan tetap bahagia hingga di akhir skenario.

A
Ada banyak mimpi dan harapan-harapan kita bersama, termasuk menjadikanmu suamiku dan menjadikanku istrimu.

N
Namun hingga saat ini, kita masih dalam proses berjuang untuk bisa mendapatkan restu dari orang tua dan keluarga. Kita yakin, kita pasti mendapatkannya dan siap menerima segala tantangan yang diberikan.

G
Gelisah dan kepenatan sesekali kita buang dengan melakukan aktifitas yang menyenangkan. Mulai dari kita bermain seperti kanak-kanak, memasak makanan yang enak, menonton film bioskop, dan jalan-jalan ke suatu tempat. Semuanya sangat asyik dilakukan jika bersama.

R
Rasanya sudah begitu banyak kenangan indah yang membuat kita sulit untuk berpisah, meskipun jika pada pertengkaran aku selalu meminta untuk pisah tetapi rasa tak mampu lama berdusta.

U
Untuk semua kesakitan, kesedihan, dan kekecewaan yang pernah kamu rasakan, aku dengan segenap rasa cinta, memohon maaf kepadamu. Aku tidak pernah berpikir dan berniat untuk melakukannya.

S
Sayangku, cintaku, kekasihku, dan teman hidupku. Bahagiaku memilikimu, mencintaimu dengan apa adanya dirimu.

D
Dirimu yang sangat baik terhadapku, mau menyayangi dan mencintaiku dengan segala kurangnya diriku, mengajariku, menjagaku, memotivasiku, dan selalu ada untukku. Terima kasihku untukmu teman hidupku. Terima kasihku untuk Tuhanku karena mempertemukan aku dan dirimu.

I
I Love You EMILYANG RUSDI


Kamis, 25 Juni 2015

Gelisah Hati dan Pikiran

Salam Bebas Merdeka,
Gelisahnya Hati dan Pikiran

Ramadhan, bulan dimana umat muslim berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan sebanyak-banyaknya, beribadah pagi hingga malam, dan berdzikir tiada hentinya. Namun berbeda dengan diriku yang tidak begitu antusias dalam bulan ramadhan tahun ini. Ibadah hanya sekedar berpuasa, tidak rutin melaksanakan sholat 5 waktu, apalagi shalat sunah lainnya. Membaca ayat suci hanya beberapa lembar dan dzikir pun sangat jarang kulakukan. Betapa rugi dan sia-sianya diriku.

Akhir-akhir ini kepalaku sering sekali terasa sakit, mungkin karena terlalu banyak memikirkan kesalahan dan dosa. Mengingat pula hancurnya perkuliahanku disemester kemarin dan semester sekarang, dan harus mengumpulkan uang untuk membayar sisa spp yang belum lunas. Lantas ibuku tak mengetahui hal itu. Betapa beratnya perasaanku saat keluargaku mengatakan tahun depan saya sudah seharusnya Sarjana. Seperti beberapa anak dari teman Ibu yang menyelesaikan studinya tepat waktu. Mampukah saya mewujudkan keinginan keluarga saya.

Hidupku terasa berat dengan semakin banyaknya akibat yang timbul dari kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat. Hatiku kotor dan selalu saja bersedih ratapi hidup. Kepalaku sudah terlalu berat memikirkan semuanya. Kenapa saya terlalu susah untuk berjuang dan berusaha untuk memperbaiki setiap kesalahan. Kenapa saya terlalu malas untuk berubah menjadi lebih baik. Akan semakin banyak masalah kedepannya yang harus kulalui. Mampukah saya melaluinya lantas masalah yang sekarang saja belum sanggup untuk saya selesaikan.

Hanya diri ini sendiri yang mampu menyemangati;
Bangkitkanlah dirimu, tinggalkan jasad dan ruh burukmu, terlahirlah hari ini dengan awalan baru,  belajarlah untuk tidak berbuat kesalahan, kesalahan yang lalu masih bisa untuk diperbaiki, dan ingatlah bahwa kesempatan yang dimiliki adalah pemberian Tuhan, jangan ada penyesalan dan kata sia-sia lagi, setiap masalah pasti ada jalan keluar penyelesaiannya, tetaplah bersama-Nya dalam setiap langkah menuju kebaikan.


Surat Untuk Suamiku (Nanti)

Salam Bebas Merdeka,
Terinspirasi dari Yomi Hanna Sinaga
Surat untuk Suamiku (Nanti)


Barangkali salah satu dari kau yang membaca ini atau kau yang ternyata tidak sempat membaca suratku ini, akan bersanding denganku dan menjadi suamiku kelak, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih.

Ternyata kaulah yang Tuhan sediakan untukku, ketika waktu yang lengang banyak kuhabiskan untuk mendoakan supaya aku mendapat pasangan yang terbaik, dan memang kaulah yang terbaik.

Karena saat itu pasti aku sudah siap untuk mengarungi badai maupun menikmati pelangi bersamamu. Aku menantimu dengan sukacita, kapanpun kau akan hadir di dalam hidupku, berarti itu adalah waktu yang tepat untuk kita bertemu.

Terkadang rasa ingin tahuku bermain-main, mencoba menerka-nerka bagaimana sosokmu. Membayangkan kau adalah sosok yang mahir berpuisi, menciptakan ribuan kata merangkainya menjadi satu untaian makna yang panjang. Ah, aku pasti bahagia.

Pernah juga aku berpikir kau adalah sosok yang suka menyanyi, suara indahmu mengalun, membuat aku berada di puncak gedung paling tinggi untuk memandangi keindahanmu. Begitu banyak bayangan indah tentang dirimu. Tapi aku pikir itu terlalu muluk, ketika aku mengharapkan kau adalah sosok yang sempurna.

Karena kesempurnaan itu bukan berasal dari cerdas atau terampilnya kau akan sesuatu yang aku sukai, tetapi bagaimana dirimu menjadi sosok yang bisa bersama-samaku untuk tidak saling menjejali keegoisan kita satu sama lain, tetapi saling mengisi kekosongan yang pasti ada dalam diri kita.

Saat ini aku sedang menikmati masa penantianku akanmu. Maaf kalau kau tiba-tiba bersin tanpa alasan, kemungkinan aku dan DIA sedang asik bercerita tentangmu. Ya, aku memang banyak bercerita padaNya, DIA sahabat terbaik ku.

Tetapi sepertinya DIA sahabatmu juga bukan? Soalnya DIA juga sepertinya sangat mengenalmu, DIA yang memberi aku pengertian bahwa suatu saat kau pasti akan datang menemuiku (kau juga pasti cerita banyak tentangku padaNya kan?). Aku tahu, DIA sengaja merahasiakan padaku kapan waktunya, biar surprise kataNya. Hahaha, aku ikuti saja alurNya, aku tunggu sampai kapanpun waktu itu akan tiba.


P.S : Kalau kita bertemu, di waktu itu, bolehlah kita bersama-sama mengobrol denganNya, sambil minum teh hangat mungkin :)

Salam Kasih,
Istrimu (Nanti)





Minggu, 14 Juni 2015

SkEnArio 2

12 hari telah berlalu setelah peristiwa yang menguras rasa dan pemikiran tentang cinta. Kak Im yang telah mengatakan rasa terhadapku memberikan sedikit gerak yang agak berbeda dari sebelumnya. Kedekatan kita semakin akrab tumbuh bersama benih rasa. Senang, bahagia, nyaman, dan sayang. Beberapa hari tidak hanya sekedar berlalu dengan mudahnya bagiku, mempertimbangkan rasa dan pemikiranku untuk memberikan sebuah respon atas rasa Kak Im. Dan kutahu bahwa ia sangat ingin mengetahui rasaku pula terhadapnya. Terlihat dari beberapa kali tanyanya kepadaku namun saya masih tetap belum memberi respon.

Hingga pada tanggal 19 Mei malam, Kak Im kembali berkunjung ke rumahku dan mempertanyakan responku terhadapnya. Larut hingga pukul 2:00 pagi pada 20 Mei, saya pun menjawab dengan penuh rasa gugup dan malu menyatakan bahwa Iya, saya mau menjadi teman hidupnya. Dan kita nyatakan hari terbahagia kita berdua adalah hari pada saat kita mulai menjalin ikatan.


Ketika Otak Perlu Inspirasi

Salam Bebas Merdeka,
Ruang Berpikir di Sudut Kota
Ketika Otak Perlu Inspirasi

Penat dan letih fisik setelah perjalanan dari satu kota ke kota yang lain. Diri pun rela terik matahari membakar sebagian otak, telapak tangan dan kaki saat berkeliling menelusi ruang di sudut kota, bersamanya orang terkasihku. Di dalam ruang peristirahatan ini kusandarkan tubuh yang lemah pada kursi sofa yang memberikan rasa kenyamanan, dengan segelas jus penghilang rasa dahaga menikmati waktu dan peredupan cahaya menuju senja. Yah, Ketika otak perlu inspirasi.




Jumat, 12 Juni 2015

Sajak Menjagamu

Salam Bebas Merdeka,
Terinspirasi dari Buku Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta. Karya Tere Liye

SAJAK MENJAGAMU

Akan kurawat kau dalam diam
Agar tumbuh besar penuh pemahaman
Akan kurawat kau dalam hening
Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran
Akan kurawat kau dalam senyap
Agar tumbuh kokoh penuh keikhlasan.

Sungguh akan kurawat kau
Agar tidak ada yang menyakiti
Pun kalau memang harus disakiti
Kau dan aku tahu apa yang terbaik dilakukan
Pun kalau memang harus gugur daun
Kau dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang.

Akan kurawat kau dengan baik
Duhai "perasaanku"
Agar kita bisa melewati semua kisah
Cerita sedih maupun gembira
Karena kau adalah milikku satu-satunya
Dan setiap orang memiliki "perasaannya" masing-masing
Kan kujaga "perasaanku" sebaik-baiknya.



Selasa, 09 Juni 2015

SkEnArio 1

Awal Bulan Mei Tahun 2014
Empat bulan telah berlalu setelah saya merasakan sakitnya dihianati oleh seorang Laki-laki yang saya kira adalah laki-laki yang akan menemani di masa depan hidupku. Tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain untuknya dengan menghadirkan perempuan yang membuatnya harus membagi rasa. Jika saja ia benar-benar mencintaiku, tak mungkin ia akan berbuat demikian. Sakit dan kecewa beradu menjadi satu, menghadirkan kebencian. Dan keputusanku mengakhiri ikatan cinta bersamanya untuk sepenuhnya merelakan dia bersama perempuan lain yang dicintanya. Meskipun hal terpahit bagiku adalah melepaskan orang yang kukasihi. Berharapku semoga ia bahagia dengan pilihan yang tepat.

Setelah kejadian itu, kini saya mulai membuka lembaran baru dengan cerita baru. Aktifitasku pun semakin banyak untuk belajar dan mencari hiburan diluar rumah. Beruntungnya saya masih punya banyak teman-teman yang menemani hari-hariku. Baik teman lama, teman kampus, dan teman se-organisasi. Bercerita tentang organisasi, sekarang ini adalah masa kepengurusan baru, dimana Kak Im adalah Ketua Umum terpilih yang mengangkat saya sebagai Bendahara Umum. Berawal dari itu, kedekatan saya dengan Kak Im mulai terjalin. Setiap hari komunikasi berjalan dan pertemuan pun sering terjadi. Kak Im yang terlihat cerdas dan humoris saat banyak bercerita, terkadang pun membuatku gugup dan tak tahu harus berbuat dan berkata apa lagi saat sedang bersama. Akhir-akhir ini membuatnya sering datang ke rumah adalah karena tugas kuliahnya yang  ia minta bantuan untuk diselesaikan. Dengan senang hati saya pun membantunya mengerjakan tugas itu.

Di setiap sosial media, Kak Im selalu saja hadir mengomentari setiap foto dan status-status yang saya unggah. Fotoku yang telah ia edit pun selalu dikirimnya bersama dengan kalimat-kalimat indahnya. Saya mulai merasakan dan beranggapan bahwa Kak Im mungkin telah memiliki rasa terhadapku, tetapi hal itu tidak terlalu saya pedulikan. Salah seorang teman dekatku pun juga meyakini bahwa benar Kak Im memiliki rasa terhadapku. Hingga pada suatu siang hari, Kak Im mengirimkan pesan bahwa sebentar malam ia akan ke rumah dan ada suatu hal yang mau ia katakan. Saya merasa panik dan cemas. Menebak bahwa suatu hal yang mau Kak Im katakan sebentar malam adalah terkait pengutaraan perasaannya kepadaku.

Malam hari telah tiba dan Kak Im telah tiba di rumah. Seperti hari biasa, kita mengobrol di ruang tamu bersama televisi yang menayangkan serial komedi. Semakin larut malam saya merasa gugup dan panas dingin. Hingga akhirnya Kak Im mulai menyampaikan apa sebenarnya tujuannya datang dan yang ia ingin katakan. Seperti hening, suara televisi pun tak terdengar olehku, pendengaranku hanya fokus tertuju pada suara Kak Im. "Ada mau kubilangiki, tapi jangan sampai setelah kukatakannya ini akan marahki dan tidak seperti meki dengan Ani yang kukenal sebelumnya." kata Kak Im sebelum mengutarakan semuanya. Saya pun menidakkan apa yang ia katakan dan mempersilkannya untuk mengatakan apa yang mau ia katakan. "Yang mau kubilang,... Kalo Kusuka ki." kata Kak Im dengan nada gugup. Bagaikan ditembak pistol tepat didada sebelah kiriku. Rasanya kaku, membeku, sangat gugup dan saat itu bertambah hening membuatku tak mampu mengeluarkan satu katapun. Kembali pandanganku tertuju pada layar televisi dengan pemikiran yang masih mengingat kalimat yang telah Kak Im katakan. Seketika Kak Im meminta selembar kertas yang aku tebak dalam hati akan ia tulis isi hatinya dikertas itu. Setelah memberinya kertaspun pandanganku hanya tertuju pada televisi dan seakan leherku terkunci tak bisa untuk berbalik melihat apa yang Kak Im kerjakan di balik pandanganku. Hingga akhirnya Kak Im berpamitan untuk pulang tanpa jawaban dariku atas rasanya. Dengab sigap kuambil kertas yang terletak diatas meja belajar kecilku, kulihat dan kubaca dengan baik-baik. Tersenyum dan bahagia setelah membacanya, mungkin saya juga telah merasakan sesuatu hal yang sama. Moment ini pada saat hari Jumat malam, 8 Mei 2014.

SkEnArio Tuhan

Salam Bebas Merdeka,
Mengapa SkEnArio Tuhan ?

Skenario Tuhan yang kita sebut sebagai judul Kisah Cinta Kita. Mengangkat dari pemikiran bahwa segala sesuatunya telah diatur oleh Tuhan dalam sebuah Skenario yang telah dibuat sesuka dan semaunya. Mengapa tulisannya harus SkEnArio Tuhan ? Karena huruf E pada kata itu bermaksudkan nama Emilyang Rusdi sedangkan A nama untuk Andriani. Kita adalah pemeran dalam cerita. Banyak macam cerita yang kita lalui, baik romantisme, pertengkaran, masa sulit, masa bahagia, dan cerita lainnya. Kita pun mampu menghadapi semuanya secara bersama. Meskipun cerita yang akan mendatang belum kita ketahui jalannya, tetapi kita selalu berharap bahwa kita akan tetap bersama bagaimanapun sulitnya masalah yang akan dihadapi. Karena kita menyakini diakhir Skenario Tuhan nantinya akan ada kebahagiaan dengan terwujudnya impian-impian kita bersama dan Skenario Tuhan ini yang nantinya akan kita ceritakan kembali dan dikenang pada masa tua kelak.


Senin, 08 Juni 2015

Hidup Bukan Untuk Mencari Uang

Salam Bebas Merdeka,

Terinspirasi dari Iyang Millang
Hidup Bukan Untuk Mencari Uang

Setiap hari pasti ada pengetahuan baru yang kita dapatkan. Itu adalah kalimatnya yang selalu saya ingat. Perbincangan pada Senin sore, saya menanyakan hal apa saja yang telah ia lakukan dan yang ia dapatkan pada hari itu. Baru saja ia dari Maros, melihat rumah yang nantinya akan menjadi tempat tinggal sekaligus kantor bersama rekannya semenjak ikut dan bergabung dalam suatu Institute. Melihatnya bekerja disana saya sangat cemas dan prihatin terhadap kondisinya. Meskipun apa yang ia kerjakan adalah sesuatu yang memang sangat baik dan tempatnya mendapatkan banyak pengetahuan baru. Namun, ia harus rela untuk waktu tidur yang sangat sedikit dan setiap malam harus menahan kantuk. Makan tak teratur dan sakitpun harus tetap bekerja. Saya pun bertanya, apa yang nantinya akan ia dapatkan dari hasil kerjanya ? Digaji tidak ? Ketahuilah apa yang ia katakan, "Hidup bukan karena Uang, Saya bekerja ini karena Keikhlasan, Insya Allah ada kebaikan yang akan datang". Lalu saya katakan, Kita Hidup karena Uang. Dan kemudian ia berkata, "Tidak. Uang yang akan mencari Kita" .

Uang memang adalah segalanya, tetapi Uang tidak menjamin bahagianya Hidup Kita. Bahagia itu asal kita Mau Bekerja dengan Ikhlas, karena keikhlasan akan mendatangkan kebaikan.

Semoga Sukses untuk Dirimu Inspirasiku
Tetaplah Berbagi dan Semangat
Selalu Tersenyum dan Tertawa
Karena Bahagiaku adalah Melihat Hal-hal itu


Menunggu Adalah Hal Membosankan

Salam Bebas Merdeka
Terinspirasi dari Radio 107.1 FM Makassar
Apa yang kamu lakukan saat Menunggu agar tidak merasa Bosan ?
Bagaimana solusimu terhadap aktifitas yang terus berulang dan membuatmu merasa Bosan ?

Menanggapi pertanyaan yang pertama, adalah hal yang sering kali juga saya rasakan. Menunggu sesuatu memanglah sangat membosankan apalagi jika kita harus menunggu sendirian. Dan juga akan menyebabkan emosi kita meningkat, perasaan lelah, serta mengantuk. Hal itu terjadi karena hidup kita sebenarnya sangat stagnan, tidak adanya aktivitas yang bisa dilakukan untuk membuat kita merasa asyik dan melupakan bosannya menunggu.
Sedikit tips dan trik agar tidak merasakan bosan saat menunggu :
a. Mendengarkan Musik, Radio, atau Nonton TV
Cobalah mendengarkan musik atau lagu-lagu kesukaan kamu, disamping mendengarkan kamu juga bisa olah vokalmu dengan ikut bernyanyi. Mendengarkan radio juga mengasyikkan karena ada banyak macam lagu yang bisa kita dengarkan, ada pengetahuan tambahan yang bisa didapatkan, dan terkadang juga ada sesuatu yang lucu bisa didengarkan lewat radio. Kemudian dengan menonton tv, sambil menunggu ada cerita yang bisa didapatkan dan berita baru yang nantinya bisa kita bagi kepada orang lain.
b. Membaca buku
Ada banyak macam buku yang bisa dibaca untuk melupakan waktu saat menunggu, seperti novel, komik, buku pengetahuan, maupun buku bacaan lainnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena banyak membaca banyak pengetahuan.
c. Browsing Internet, Main Game
Mulailah meng-seaching hal-hal yang ingin kamu ketahui dan memberi manfaat untuk hidupmu, contohnya, dengan membaca blog-blog kehidupan, percintaan, motivasi, dan lainnya. Mencari tahu hal apalagi yang terupdate agar kamu juga tidak tertinggal asalkan hal itu bernilai positif. Bermain games bisa membuat kita lupa waktu, apalagi jika gamenya bisa mengasah otak dan memotivasimu untuk terus berpikir dan bersemangat. Seperti kebanyakan game-game online sekarang yang terupdate yaitu game Supercell : COC, Hayday, Boom Beach, dan lain sebagainya.
d.Mengobrol dengan teman atau orang lain
Membicarakan suatu hal yang dapat membuatmu terhibur seperti masa kecil, masa sekolah yang punya banyak keseruan didalamnya. Dengan mengobrol panjang lebar, pikiranmu hanya terfokus pada apa yang kalian bicarakan dan melupakan bosanmu saat menunggu.
e. Potret Sekitar atau Diri (Selfie)
Banyak objek disekitar kita yang mungkin menarik untuk difoto bagi kalian yang senang dengan photografi, dan hal ini adalah suatu hiburan yang unik. Mencintai seni dan hasil pantulan cahaya dari lensa kamera. Kebanyakan wanita juga senang untuk memotret diri sendiri atau yang istilah sekarang ini lebih sering disebut Selfie. Apalagi didukung dengan kecanggihan fitur android yang kebanyakan kini telah dikonsumsi oleh pengguna smartphone.
Masih banyak kegiatan lainnya yang bisa dilakukan agar kita tidak merasakan bosannya saat menunggu. Dan itu merupakan kreatiafitas kalian untuk keluar dari zona ketidaknyamanan.
Hampir sama dengan pertanyaan kedua hanya saja cobalah untuk membuat harimu lebih berwarna dan bermakna. Milikilah tujuan agar apa yang kamu lakukan untuk mencapai tujuan itu. Selalu bertindak positif, lebih kreatif, dan jangan sia-siakan waktu. Hidup terlalu serius tak akan baik dan Hidup terlalu bercanda juga tak akan baik. Seriuslah saat bekerja jika memang harus dengan keseriusan tapi selingi sedikit dengan candaan agar HIDUP TIDAK STAGNAN.

Kamis, 04 Juni 2015

Tentang HIPERMAWA KOMISARIAT PITUMPANUA

Sedikit coretan tentang HIPERMAWA KOMISARIAT PITUMPANUA

Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo Komisariat Pitumpanua ialah lembaga yang menghimpun seluruh pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Wajo khususnya Kecamatan Pitumpanua baik yang berada diluar daerah maupun di daerah itu sendiri. Terbentuk karena adanya mereka yang peduli dan cinta tanah kelahirannya. Ia yang melahirkan orang-orang cerdas dan kreatif, yang bertanggung jawab dan mau bekerja dengan niat serta etikat baik. Ia bersekretariat di Perumahan Graha Janna Blok B No 11, Borong Raya, Makassar.

Aku adalah salah satu bagian dari keluarga HIPERMAWA KOMISARIAT PITUMPANUA yang telah banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang tidak didapatkan dibangku perkuliahan maupun di kehidupan luar, bukan hanya itu, hal utama yang saya dapatkan dari HIPERMAWA adalah KELUARGA. Kami yang hidup bersama di dalamnya bukan hanya sekedar menjadi teman, tetapi mereka adalah saudara-saudara. Kakak dan Adik yang sama-sama belajar dan mencari pengalaman, saling membantu dan mendukung dalam hadapi problema, serta belajar untuk hidup saling berbagi. Disinilah tempat kami menciptakan pelangi.

Susah Senang Bersama, kita rasakan di Hipermawa Komisariat Pitumpanua. Takkan pernah ada kata penyesalan dari kami, tapi kata penyesalan itu hanya untuk mereka yang tidak bersama-sama kami di Hipermawa Komisariat Pitumpanua.

Tetaplah jaya Hipermawa !!
Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong, Malilu Sipakainge.


Rabu, 03 Juni 2015

Welcome Inspirasi Bebas Merdeka

Salam Bebas Merdeka,
Thanks to the Allah SWT and Greeting to the Prophet Muhammad SAW.

Terima kasih kepada pencipta teknologi canggih masa kini yang telah menciptakan ruang untuk berbagi secara tidak terbatas dan menambah wawasan kita untuk terus berkembang dan meningkatkan diri ke derajat setinggi-tingginya yang bernilai ibadah dimata Sang Kuasa.

 Terima kasih pula saya ucapkan kepada orang tuaku, keluarga sederhanaku, kerabatku, terkhusus pada Kekasihku yang senantiasa mendukung dan memotivasiku untuk terus belajar, bukan hanya persoalan pendidikan dan cinta, tetapi belajar memiliki tujuan hidup untuk mencapai mimpi dan asa, agar kita bisa merasakan indahnya Bebas dan Merdeka.
And the last,

"WELCOME in INSPIRASI BEBAS MERDEKA"